Selasa, 27 Februari 2018

Tanaman Penghancur Batu Ginjal Disaluran Kemih

Tanaman Penghancur Batu Ginjal Disaluran Kemih

 Ada bermacam macam tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat konvensional untuk batu saluran kemih, salah satunya tempuyung. Daun tempuyung diterima untuk memberi dua dampak sinergis selama waktu yang dihabiskan untuk mengobati infeksi batu kencing, yang bisa memperlambat kemajuan berat batu dan bisa menumpahkan batu saat ini.

Hal ini disahkan oleh Prof. Diah Dhianawaty Djunaedi, saat meneliti Orasi Ilmiah untuk Penerimaan Guru Besar di Bidang Biokimia dan Biologi Molekuler di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Alamat tersebut berjudul "Investigasi Etnofarmakologi Tanaman untuk Mengatasi Batu Kandung Kemih", seperti dikutip dari laman UNPAD, Jumat (30/12/2016).

Dalam pemeriksaannya, Prof Diah dinilai melawan tindakan kandung kemih melalui tes in vitro dan in vivo. Selain daun tempuyung, Prof Diah juga menganalisa kecukupan keripik kucing dan lele rumahan. Dari ketiga tanaman tersebut, daun tempuyunglah yang memiliki dampak penting untuk pengobatan batu saluran kemih.

Pemeriksaan dilakukan pada batu oksalat di kandung kemih dengan model batu oksalat yang digerakkan di kandung kemih tikus jantan Wistar jantan yang dibuat dengan strategi grid korosif glikol. Bermusuhan dengan tes aksi batu diisolasi menjadi dua upaya pengobatan, untuk menjadi upaya antisipasi dan pengobatan yang spesifik.

Baca juga :  Cara mengeluarkan batu ginjal dikandung kemih

"Kedua dampak sinergis ini adalah hal baru yang ditemukan oleh eksplorasi ini, meskipun kapasitas diuretik yang membantu hancur dan terlepas melalui kencing," kata Prof. Diah. Selain itu, pemeriksaan tersebut direncanakan untuk menentukan campuran dinamis yang terkandung dalam tempuyung melalui prosedur fraksinasi. "Dari penelitian ini mendapat teknik standar singkat dan cepat untuk pemisahan dan pembersihan luteolin dan apigenin dari daun tempuyung," katanya.

Terlepas dari bukti farmakologis, pemeriksaan ini juga telah mengalami bantuan tes biokimia obat. Seperti yang ditunjukkan oleh Prof. Diah, uji biokima mengasumsikan bagian penting di bidang pengobatan hari ini. Uji biokimia terhadap tes tanaman terapeutik biasa diisikan sebagai parameter keamanan, termasuk kecukupan, dari tanaman uji, baik dalam percobaan praklinis dan klinis.

Untuk mengetahui kesejahteraan penggunaan daun tempuyung sebagai melawan batu kandung kemih, terarah uji bahaya dari kesiapan daun tempuyung. Dari hasil uji coba tersebut, dapat diduga bahwa dekok atau air daun godaan tempuyung cukup terlindungi terhadap organ hati dan ginjal.

"Dalam penyelidikan informasi pengamatan konvensional dari tanaman restoratif untuk penyakit batu ginjal dan batu kandung kemih telah ditunjukkan dalam analisis farmakologis dan kesejahteraan praklinis telah diadili dengan bantuan tes biokimia terapeutik. Hal ini mengusulkan, Biochemical Sciences khususnya Biochemical Medical diidentifikasi dengan kesejahteraan dan penyakit manusia yang bisa memberi pendirian untuk membantu penemuan dan penggunaan obat adat, "Prof. kata. Diah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mencegah Pembekakan Payudara Setelah Melahirkan

Cara Mencegah Pembekakan Payudara Setelah Melahirkan Augmenting payudara, diperkuat panggul, dan perut yang tidak pernah lagi tingkat ada...